From 2008 till 2011 the project was in a hiatus stage; letting nature takes care of it self while our green architect, Mr Oky Kusprianto of Apta designed an amazing building that's not only beautiful but also eco friendly. In 2012 the construction and landscaping begins, armed with teams of local gardeners and contractors creating a beautiful symphony between nature and architecture.
After a long waited preparation, on 16th of January 2014 Dusun Bambu finally opens its doors to the public serving you the best Indonesian culinary experience as well as beautiful natural view.
Berdiri seluas 15 hektar dibawah kaki gunung Burangrang, Dusun Bambu Family Leisure Park semula adalah lahan yang ditinggalkan para petani sekitar dalam keadaan yang memprihatinkan. Pada tahun 2008 sekumpulan pengusaha Indonesia berinisiatif untuk memperbaikin ekosistem lahan yang rusak ini dan menjadikannya sebuah surga dan lahan konservasi bambu. Berangkat dari kesuksesan Kampung Daun Cultural Gallery and Cafe, Dusun Bambu pun memiliki konsep yang mengedepankan keindahan alam yang hijau. Proyek Dusun Bambu dimulai dengan melakukan penghijauan melalui penanaman lebih dari 100,000 pohon di Dusun Bambu dan area sekitar untuk mengembalikan surga yang telah hilang.
Pada tahun 2008 sampai tahun 2011 proyek Dusun Bambu diambil alih oleh alam sekitar. Pohon pohon yang kecil pun tumbuh menjadi besar dan Dusun Bambu menjadi hijau kembali. Dibawah arahan arsitek hijau, Oky Kusprianto, bangunan di Dusun Bambu pun dirancang sebegitu rupa sehingga tidak hanya indah secara estetika tetapi juga memiliki konsep green. Tahun 2012 proses konstruksi pun mulai berjalan, kontraktor dan puluhan landscaper menciptakan sebuah simphoni yang indah antara alam dan arsitektur.
Setelah sekian lama, penantian pun berakhir. Dusun Bambu membuka pintu pertama kali pada tanggal 16 Januari 2014 dihadiri berbagai pemuka masyarakat dan pengusaha serta masyarakat lokal.
source : http://dusunbambu.com/about