Rabu, September 30, 2009

Monas - patung di monas








Pengelola Monumen Nasional atau Monas (National Monument of Indonesia) membuat patung-patung yang berkaitan dengan Indonesia disekitar kawasan Monas, Jakarta.

Patung-patung tersebut seperti patung orang utan, Reog Ponorogo, aktivitas keseharian masyarakat Indonesia, Komodo, dan patung-patung lainnya. Silahkan berkunjung ke Monumen Nasional (National Monument of Indonesia) bila anda berminat melihat patung tersebut. Bila berkunjung pada hari libur dan hendak naik ke Puncak Monumen Nasional (National Monument of Indonesia), datanglah sepagi mungkin untuk menghindari antrian panjang.

Selasa, September 29, 2009

Kota tua Jakarta - jam tua







Tugu jam tua ini berada diantara Stasiun kota (Beos) dengan Museum Bank Mandiri di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Aset-aset tua seperti ini selayaknya dipelihara dan dijaga agar warisan dimasa lalu ini dapat dinikmati dan dilihat oleh orang-orang dimasa yang akan datang.

Salah satu daya tarik wisata di Jakarta merupakan bangunan-bangunan tua yang terdapat di kawasan kota tua. Kebanyakan turis-turis dari Eropah yang mendatangi Jakarta akan memproritaskan berkunjung ke kawasan kota tua dibandingkan mal-mal yang ada di Jakarta, hal ini dikarenakan kawasan tersebut menjadi kenangan yang terus diceritakan leluhur mereka yang pada masa penjajahan pernah mendiami kawasan di sekitar kota tua Jakarta.

Senin, September 28, 2009

Sunda Kelapa - Tukang Pikul



Ketika berkunjung ke kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda Kelapa Harbor) Jakarta pada siang hari, disarankan anda membawa penutup kepala (topi) atau payung untuk menghindari sengatan dari sinar matahari.

Aktivitas para tukang pikul yang membawa barang dari dan ke atas kapal Phinisi merupakan aktivitas sehari-hari yang dilakukan di Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda Kelapa Harbor), Jakarta, Indonesia.

Minggu, September 27, 2009

Kota tua Jakarta - mengamati









Kedua anak ini sedang mengamati photo-photo yang ditempelkan pada jendela mobil antik di kawasan Kota tua, Jakarta. Saat ini, banyak warga yang memanfaatkan area kawasan Kota Tua menjadi lahan bisnis seiiring makim meningkatkatnya wisatawan (pengunjung) ke kawasan ini.

Bisnis yang dijalankan warga seperti kendaraan-kendaraan antik untuk objek photo, rental sepeda, berjualan, dan bisnis lainnya. Saran untuk Pemda Jakarta agar kiranya kegiatan usaha ini diatur sedemikian rupa supaya tidak mengganggu keindahan wisata kota tua Jakarta.

Sabtu, September 26, 2009

Mahkamah Agung - Logo


Logo ini merupakan logo Mahkamah Agung yang berkantor di sekitar kawasan Monumen Nasional (National monument of Indonesia), Jakarta Pusat. Untuk mengetahui arti dari logo maka penjelasan berikut dikutip dari website Mahkamah Agung disini.

ARTI LAMBANG
MAHKAMAH AGUNG - RI


I. BENTUK :

Perisai ( Jawa : Tameng ) / bulat telur

II. I S I :

  1. GARIS TEPI
    5 (lima) garis yang melingkar pada sisi luar lambang menggambarkan 5 (lima sila dari pancasila)

  2. TULISAN
    Tulisan " MAHKAMAH AGUNG" yang melingkar diatas sebatas garis lengkung perisai bagian atas menunjukkan Badan, Lembaga pengguna lambang tersebut.

  3. LUKISAN CAKRA
    Dalam cerita wayang (pewayangan), cakra adalah senjata Kresna berupa panah beroda yang digunakan sebagai senjata " Pamungkas " (terakhir). Cakra digunakan untuk memberantas ketidak adilan.

    Pada lambang Mahkamah Agung, cakra tidak terlukis sebagai cakra yang sering/banyak dijumpai misalnya cakra pada lambang Kostrad, lambang Hakim, lambang Ikahi dan lain-lainnya yakni berupa bentuknya cakra. Jadi dalam keadaan "diam" (statis)

    Tidak demikian halnya dengan cakra yang terdapat pada Lambang Mahkamah Agung. Cakra pada lambang Mahkamah Agung terlukis sebagai cakra yang (sudah) dilepas dari busurnya. Kala cakra dilepas dari busurnya roda panah (cakra) berputar dan tiap ujung (ada delapan) yang terdapat pada roda panah (cakra) mengeluarkan api.Pada lambang Mahkamah Agung cakra dilukis sedang berputar dan mengeluarkan lidah api (Belanda : vlam ).

    Cakra yang rodanya berputar dan mengeluarkan lidah api menandakan cakra sudah dilepas dari busurnya untuk menjalankan fungsinya memberantas ketidakadilan dan menegakkan kebenaran.

    Jadi pada lambang Mahkamah Agung, cakra digambarkan sebagai cakra yang " aktif ", bukan cakra yang " statis "

  4. PERISAI PANCASILA
    Perisai Pancasila terletak ditengah-tengah cakra yang sedang menjalankan fungsinya memberantas ketidak adilan dan menegakkan kebenaran. Hal itu merupakan cerminan dari pasal 1 UU Nomor 14 tahun 1970 yang rumusnya.

    " Kekuasaan Kehakiman adalah Kekasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia."

    Catatan : Rumusan pasal 1 UU Nomor 4 tahun 2004 sama dengan
    Dengan rumusan pasal 1 UU Nomor 14 tahun 1970.

  5. UNTAIAN BUNGA MELATI
    Terdapat 2 (dua) untaian bunga melati masing-masing terdiri dari atas 8 (delapan) bunga melati, melingkar sebatas garis lengkung perisai bagian bawah, 8 (delapan ) sifat keteladanan dalam kepemimpinan (hastabrata).

  6. SELOKA " DHARMMAYUKTI"
    Pada tulisan "dharmmayukti" terdapat 2 (dua) huruf M yang berjajar. Hal itu disesuaikan dengan bentuk tulisan " dharmmayukti " yang ditulis dengan huruf Jawa.

    Dengan menggunakan double M.huruf "A" yang terdapat pada akhir kata "dharma" akan dilafal sebagai "A" seperti pada ucapan kata "ACARA ", "DUA" "LUPA" dan sebagainya.

    Apabila menggunakan 1 (satu) huruf "M", huruf "A" yang terdapat pada akhir kata "dharmma" memungkinkan dilafal sebagai huruf "O" seperti lafal "O" pada kata "MOTOR", "BOHONG" dan lain-lainnya.

    Kata "DHARMMA" mengandung arti BAGUS, UTAMA, KEBAIKAN. Sedangkan kata "YUKTI" mengandung arti SESUNGGUHNYA, NYATA. Jadi kata "DHARMMAYUKTI" mengandung arti KEBAIKAN/KEUTAMAAN YANG NYATA/ YANG SESUNGGUHNYA yakni yang berujud sebagai KEJUJURAN, KEBENARAN DAN KEADILAN.

Jumat, September 25, 2009

Burung merak - kawasan monas










Ornamen atau hiasan burung merak seperti ini tentunya dibutuhkan untuk mempercantik wajah suatu kota. Disamping hal pembuatannya maka perawatan dan pemeliharan juga dibutuhkan agar property kota ini tetap terjaga.

Hiasan burung merak ini berada di kawasan Monumen Nasional (National Monument of Indonesia), Jakarta Pusat, Indonesia.

Kamis, September 24, 2009

Turis di Cafe Batavia











Bagi turis asing khususnya yang berasal dari Eropah, berkunjung ke Cafe Batavia yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta merupakan hal yang lazim mereka lakukan.

Kunjungan tersebut sepertinya mengenang kegiatan orang tua atau kerabat mereka pada masa Penjajahan di Indonesia.

Rabu, September 23, 2009

Museum Bank Indonesia - Uang Logam Lama










Uang koin lama ini merupakan salah satu dari koleksi uang yang terdapat di Museum Bank Indonesia, Jakarta Barat, Indonesia.

Uang-uang koin ini tentunya sudah sulit didapatkan saat ini dikarenakan sudah jarang digunakan masyarakat yang disebabkan nilainya kecil dan kemungkinan sebagian besar sudah ditarik pihak Bank Indonesia.

Selasa, September 22, 2009

Monas - pacaran










Hehehe..... thema hari ini pacaran lagi. Kalau cinta sedang membara, hal apa pun akan dirasakan membahagiakan. Nggak peduli sedang di photo orang dari belakang :) bahkan sampai di teriaki-pun mereka mungkin nggak dengar lagi.

Photo pacaran di bidik di kawasan Monumen Nasional alias Monas (National Monument of Indonesia), Jakarta Pusat, Indonesia.

Senin, September 21, 2009

Bank Ekspor Impor Indonesia











Plakat Bank Ekspor Impor Indonesia ini terdapat di dinding Museum Bank Mandiri, Kawasan kota tua, Jakarta Barat, Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama, Bank Ekspor Impor Indonesia merupakan salah satu dari empat bank yang dimerger dan menjadi Bank Mandiri.

Minggu, September 20, 2009

Grand Indonesia - Gedung Lainnya










Gedung ini merupakan sisi lainnya dari bangunan Grand Indonesia yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta Pusat.

Untuk menikmati keindahan gedung-gedung yang ada di kota Jakarta paling ideal untuk dilihat mungkin pada malam hari, selain cuaca yang tidak panas sekaligus kondisi lalulintas yang tidak semacet pada siang hari.

Sabtu, September 19, 2009

Bar penjual pakaian









Pada zaman kolonial Belanda bar ini merupakan tempat berkumpul bagi bule-bule Eropah yang berada di Batavia (Jakarta sekarang), tetapi sekarang bekas bar ini sudah berubah menjadi tempat berjualan pakaian. Entahlah, apakah izin berjualan pakaian di gedung tua yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta ini merupakan salah satu tindakan agar gedung ini semakin terpelihara.

Bila anda tertarik dengan bangunan-bangunan tua, anda dapat menemukannya di kawasan Kota tua, Jakarta Barat, Indonesia.

Jumat, September 18, 2009

Bangunan tua yang masih kokoh










Bangunan-bangunan yang berada pada kawasan Kota Tua di Jakarta banyak diantaranya yang tidak terawat, namun demikian beberapa diantaranya dipelihara dengan baik oleh pemiliknya.

Bangunan tua pada kawasan Kota Tua Jakarta yang mendapat perhatian dan dirawat dengan baik umumnya yang dimiliki oleh perusahaan besar seperti perbankan dan perhotelan. Pemilik gedung tua yang bergerak dalam bidang perbankan, biasanya menjadikan bangunan-bangunan tua tersebut menjadi museum, seperti Museum Bank Mandiri atau Museum Bank Indonesa di Jakarta Barat, Indonesia.

Kamis, September 17, 2009

Stasiun Kota Jakarta






Stasiun Kereta Api Jakarta Kota (kode: JAKK), dikenal pula sebagai Stasiun Beos adalah stasiun kereta api yang berusia cukup tua di Jakarta dan ditetapkan oleh Pemerintah Kota sebagai cagar budaya. Stasiun ini adalah satu dari sedikit stasiun di Indonesia yang bertipe terminus (perjalanan akhir), yang tidak memiliki kelanjutan jalur.
Keberadaannya pada saat ini diributkan karena hendak direnovasi dengan penambahan ruang komersial. Padahal, stasiun ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, selain bangunannya kuno, stasiun ini merupakan stasiun tujuan terakhir perjalanan. Seperti halnya Stasiun Surabaya Kota atau Stasiun Semut di Surabaya yang merupakan cagar budaya, namun terjadi renovasi yang dinilai kontroversial.
Artikel dikutip dari sini.

Rabu, September 16, 2009

Sunda Kelapa Harbor - Turis



Terlihat turis asing yang ditemani guide sedang berjalan-jalan di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda Kelapa Harbor) Jakarta beberapa waktu lalu. Objek yang menarik untuk dilihat di Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda Kelapa Harbor) adalah aktivitas pelabuhan dengan keunikan kapal-kapal Phinisi yang sedang bersandar.

Kalau kita amati lebih lanjut, turis tidak terlalu betah berlama-lama di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda Kelapa Harbor), hal ini disebabkan masih minimnya sarana dan prasarana penunjang wisata. Selain kondisi alam yang memang panas (maklum pelabuhan), kebersihannya juga tidak terjaga dan debu yang beterbangan, kondisi air laut juga berbau pada saat matahari bersinar terik, serta keberadaan toilet yang tidak jelas. Mudah-mudahan Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda Kelapa Harbor) dapat semakin diperbaiki di kemudian hari.

Selasa, September 15, 2009

Kota tua Jakarta - Pacaran









Cinta? yah, kalau sudah cinta yang bicara tak ada yang dapat mengalahkannya. Jangankan hanya sekedar duduk berpanas-panas demi dapat berdua-an seperti yang dilakukan dua sejoli ini, mungkin gunung pun mereka daki atau lautan mereka seberangi demi tetap dapat bersama :)

Photo diambil dikawasan taman fatahillah, di depan Museum Sejarah Jakarta (Jakarta History Museum), Kota Tua, Jakarta, Indonesia.

Senin, September 14, 2009

Monas - Menara

Monumen Nasional (National Monument of Indonesia) atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas (National Monument of Indonesia) adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.

Monumen Nasional (National Monument of Indonesia) yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada dekade 1961an.

Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun Agustus 1959, dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI Soekarno. Monas (National Monument of Indonesia) resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

Pembagunan tugu Monas (National Monument of Indonesia) bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.

Tugu Monas (National Monument of Indonesia) yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan) yang penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang terdapat hampir di setiap rumah penduduk pribumi Indonesia.

Lapangan Monas (National Monument of Indonesia) mengalami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga.

Artikel dikutip dari sini.

Minggu, September 13, 2009

Bundaran Hotel Indonesia (HI) - Menunggu Lampu Merah









Suasana malam di kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat memang senantiasa ramai, baik siang ataupun malam.

kawasan ini merupakan salah satu sudut di kota Jakarta yang memiliki ciri khas arsitektur serta penataan yang baik dan patut dipelihara sebagai salah satu kebanggaan bangsa Indonesia.

Sabtu, September 12, 2009

Tas Lucu










Sering kali dalam keseharian kita, menemukan tingkah laku orang lain atau benda-benda yang mereka miliki membuat kita tersenyum atau bahkan sampai tertawa.

Demikian halnya dengan tas salah seorang warga Jakarta ini yang berwujud seperti anak anjing dan seolah-olah melihat orang yang berada di belakangnya, sungguh menggemaskan :)

Jumat, September 11, 2009

Kota tua Jakarta - Keren.....








Banyak hal yang dilakukan warga Jakarta pada hari Sabtu dan Minggu pagi. Banyak diantaranya yang masih tidur :) banyak juga yang melakukan aktivitas olah raga di kawasan Monas (National Nonument of Indonesia) atau disekitar tempat tinggal masing-masing, bahkan banyak juga diantaranya yang berjalan-jalan di kawasan Kota Tua di sekitar halaman Museum Sejarah Jakarta (Jakarta History Museum) di Jakarta barat.

Banyak diantara pengunjung yang beraktivitas tidak hanya sekedar berjalan-jalan, tetapi mengekspresikan diri mereka sesuai dengan minat dan selera. Terlihat anak-anak muda ini dengan penampilan yang oke dan sangat percaya diri plus senang di photo juga.

Kamis, September 10, 2009

Sunda Kelapa - Semen



Anda pernah berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda kelapa harbor) di kawasan Jakarta Barat? Jika belum maka tidak salah bila anda mencoba untuk berkunjung ketempat ini. Anda dapat menemukan kapal-kapal Phinisi yang sedang sandar di Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda kelapa harbor) plus aktivitas para pekerja kapal yang sedang sibuk menurunkan atau menaikkan barang kedalam kapal.

Umumnya jenis barang yang dibawa dari daerah ke Jakarta berupa barang-barang hasil alam seperti kayu, rotan dan lain-lain. Sebaliknya, barang yang dibawa dari Jakarta ke daerah seperti Sulawesi dan Kalimantan berupa barang-barang pabrik seperti Semen, besi, pupuk dan barang lainnya.

Waktu berkunjung yang paling ideal ke Pelabuhan Sunda Kelapa (Sunda kelapa harbor) adalah pada saat pagi atau sore hari. Hindari kunjungan pada siang hari karena sengatan matahari sangat terik.

Rabu, September 09, 2009

Monas - Reog Ponorogo







Patung Reog ini berada di kawasan Monumen Nasional atau Monas (National Monument of Indonesia) di Jakarta Pusat. Negara tetangga Malaysia pernah mengklaim kesenian ini sebagai salah satu kekayaan keseniannya, namun akhirnya mereka meminta maaf atas tindakan bodoh tersebut.

Keterangan singkat tentang Reog Ponorogo berikut ini dikutip dari sini.

Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Selasa, September 08, 2009

Lonceng di Gedung Arsip Nasional










Lonceng ini berada dihalaman belakang gedung Arsip Nasional di kawasan Glodok, Jakarta. Dulunya, gedung ini merupakan tempat kediaman salah seorang petinggi pada zaman kolonial Belanda. Kemungkinan lonceng ini digunakan sebagai alat untuk memberikan tanda berkumpul bagi para penghuni di area gedung.

Kondisi gedung cukup terawat dan terpelihara. Harapan kita agar gedung-gedung tua lainnya yang terdapat disekitar tempat ini, seperti di kawasan Kota tua Jakarta agar mendapatkan perlakuan yang sama seperti gedung ini. Semoga ............

Senin, September 07, 2009

Malam Minggu - Tetap Padat










Jakarta oh... Jakarta, banyak yang berkata " kalau tidak macet, bukan Jakarta namanya" ada benarnya juga bila melihat photo postingan hari ini. Photo diambil bulan lalu dikawasan Thamrin Jakarta pusat pada saat malam minggu. Kalau malam minggu saja bisa seperti ini, tentunya malam-malam yang lainnya juga tidak akan berbeda jauh.

Yah, semoga saja perbaikan terhadap sarana dan prasarana transportasi di Jakarta akan segera terlaksana. Semoga ..........

Minggu, September 06, 2009

Plaza Indonesia



Plaza Indonesia diresmikan pada tahun 1990, terdiri dari empat lantai pertokoan kelas atas dengan luas 38.050 m². Pusat perbelanjaan ini terletak di Bundaran Hotel Indonesia, antara Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Kebon Kacang Raya di kawasan bisnis utama Jakarta.

Plaza Indonesia juga dilengkapi dengan Grand Hyatt Jakarta, sebuah hotel bintang lima berlian berlantai 28 yang resmi dibuka pada tahun 1991. Hotel ini memiliki 428 kamar dengan fasilitas-fasilitas dan pelayanan yang tak diragukan lagi.

Pengembangan Plaza Indonesia Berlanjut ketika Entertainment Xenter dibuka disebelah gedung yang ada dengan membidik pangsa pasar anak muda. Kedua gedung disambung dengan sebuah jembatan yang dikelilingi toko-toko.

Kini, Plaza Indonesia telah memasuki pembangunan The Plaza Office Tower dan The Keraton Grand Hyatt Residences sebagai pembangunan yang sempat tertunda pada tahun 1998.

Plaza Indonesia dikembangkan oleh PT Global Property Development Tbk (sebelumnya bernama PT Kridaperdana Indahgraha Tbk).

Artikel dikutip dari sini.

Sabtu, September 05, 2009

Kemudi Kapal Bintang Alam








Terlihat kompas dan kemudi kapal kayu sederhana pada kapal Bintang Alam jurusan Muara angke - Pulau Pramuka dan Panggang di kawasan Kepulauan seribu (Thousand island), Jakarta, Indonesia. Pada kapal kayu tersebut, penumpang dapat duduk selonjoran didalam kapal atau boleh juga diatap kapal. Hanya saja, pada saat siang hari sinar matahari akan sangat panas bila berada diatap kapal.

selain mengangkut manusia, kapal-kapal kayu tersebut terkadang mengangkut sepeda motor dan barang-barang keperluan sehari-hari penduduk di kawasan Kepulauan seribu (Thousand island), Jakarta, Indonesia.

Jumat, September 04, 2009

Bangunan Ber-asitektur Eropah





Bangunan-bangunan tua yang terdapat di sekitar kawasan Kota tua Jakarta bercirikan arsitektur dari Eropah, Cina, campuran dari keduanya atau perpaduan dengan arsitektur lokal di Indonesia.

Terdapat banyak sekali bangunan yang menarik dan berbeda dengan bangunan-bangunan yang sekarang ada di kota Jakarta. Tetapi sungguh disayangkan, apresiasi kita terhadap peninggalan masa kolonial ini tidaklah semegah arsitekturnya. Banyak bangunan yang terancam akan hancur, punah dan tak akan pernah terlihat lagi. Semoga pemerintah Indonesia lebih peduli lagi untuk merawat kawasan Kota tua Jakarta.

Selain kawasan Kota Tua di Jakarta, terdapat kawasan kota tua lainnya di Indonesia diantaranya di kota Surabaya, Semarang, Bandung, dan kawasan Kesawan di Medan. Semoga semua bangunan tua tersebut tetap terawat dan menjadi kenang-kenangan bagi anak dan cucu kita. Semoga..........

Kamis, September 03, 2009

Grand Indonesia






Grand Indonesia Shopping Town merupakan mal megah yang berada di Jakarta. Mall ini dibuka pada tahun 2008 oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Grand Indonesia merupakan bagian dari Hotel Indonesia yang sedang dalam tahap pemugaran dan untuk selanjutnya dikelola oleh grup Kempinski dan namanya disesuaikan menjadi Hotel Indonesia - Kempinski.

Areal sekeliling Hotel Indonesia dikembangkan menjadi kompleks multi-guna dengan nama Grand Indonesia yang terdiri gedung perkantoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan. Salah satu tenant yang telah menempati bagian mal dari Grand Indonesia adalah bioskop BlitzMegaPlex dan departement store Jepang Seibu.

Artikel mengenai Grand Indonesia ini dikutip dari sini.

Rabu, September 02, 2009

Museum Bank Mandiri - Bagian Dalam








Ruangan ini merupakan bagian dalam bangunan Museum Bank Mandiri yang berada di kawasan Jakarta Barat. Bangunan museum cukup besar dengan berbagai koleksi yang terdiri dari peralatan dan benda-benda perbankan.

Namun cukup disayangkan, kemegahan dan besarnya bangunan museum tidak diimbangi dengan minat kita warga Indonesia untuk datang berkunjung ke museum. Semoga saja dengan bertambahnya waktu dan edukasi yang terus menerus dari pemerintah serta sharing dari kita-kita yang menyukai museum bahwa manfaat yang diperoleh untuk berkunjung ke museum sangatlah besar dan berguna. Jadi tunggu apa lagi, Ayo ke museum..... :)

Selasa, September 01, 2009

Antri membeli tiket








Mengantri saat membeli tiket adalah hal lazim yang kita alamai sehari-hari, entah itu antri membeli tiket kereta api, bioskop, dan lainnya. Bahkan untuk masuk ke banyak tempat pun kita harus antri, masuk ke bandara misalnya atau saat mencari tempat parkir, dan masih banyak lagi.

Tapi pernahkah anda mengalami, disaat sedang antri ada orang lain yang seenaknya saja menyerobot? sangat menjengkelkan bukan? oleh karena itu, marilah kita budayakan antri dengan tertib dan teratur.

Photo membeli tiket kereta api ini diambil di Stasiun Kota, Jakarta Barat, Indonesia.