Jumat, Juli 10, 2009

Museum Nasional - Koleksi Pra Sejarah

Prasejarah merupakan suatu kurun waktu pada saat manusia belum mengenal tulisan. Di Indonesia, masa Prasejarah dimulai sejak keberadaan manusia sekitar 1,5 juta tahun yang lalu hingga dikenalnya tradisi tulisan pada abad ke-5 Masehi, yaitu ketika ditemukannya prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur. Peninggalannya berupa fosil, tulang-belulang manusia dan binatang serta artefak, yaitu benda-benda yang pernah dibuat manusia atau dipakai sebagai alat oleh manusia.

Berdasarkan bahan dasar pembuatan alat atau teknologinya, secara umum masa prasejarah dibagi menjadi dua jaman, yaitu jaman batu dan jaman logam. Jaman batu menghasilkan artefak paleolitik dan mesolitik (untuk berburu dan mengumpulkan makanan) serta artefak neolitik (untuk bercocok tanam). Sedangkan jaman logam (paleometalik) menghasilkan artefak perunggu dan besi.

Museum Nasional memiliki berbagai jenis koleksi Prasejarah berupa replika tengkorak manusia purba, artefak paleolitik, mesolitik, neolitik dan artefak logam (paleometalik) serta benda-benda yang berkaitan dengan kepercayaan kepada nenek moyang. Koleksi-koleksi tersebut antara lain berupa kapak genggam dari batu gamping kersikan, beliung-belincung dari batu kalsedon, kalung manik-manik dari kaca serta kapak-kapak upacara perunggu.

Artikel mengenai koleksi pra sejarah pada Museum Nasional ini dikutip dari sini

1 comments:

Sisil mengatakan...

Taman Prasejarah Leang-Leang dengan berbagai peninggalan warisan budaya dari masa pra sejarah, bahkan taman ini tercatat sebagai salah satu World Heritage yang ditetapkan UNESCO ;)