Kamis, April 23, 2009

Nepenthes (Kantong Semar)

Nepenthes (kantong semar) merupakan salah satu spesies tumbuhan terunik yang dimiliki bumi ini. Kalau otak kita selalu dipenuhi gagasan tentang binatang pemakan tumbuhan, maka kantung semar membalik logika tersebut dengan predikat tumbuhan pemangsa binatang. Dalam jajaran tumbuhan unik, kantung semar dimasukkan dalam kategori carnivorous plant, tumbuhan pemakan daging. Dua kelompok tumbuhan unik lainnya adalah Rafflessia dan Amorphophallus. Ketiga kelompok jenis tanaman terunik ini dapat dijumpai di Sumatera. Bahkan Rafflessia arnoldi tercatat sebagai endemik di Bengkulu.


Nepenthes (kantong semar) tersebar luas di daerah tropis. Pulau Borneo tercatat sebagai pusat penyebaran Ne
penthes (kantong semar) dunia terbesar. Dari 84 jenis Nepenthes (kantong semar) di dunia, sekitar 32 jenis terdapat di pulau yang diduduki Indonesia, Brunei dan Malaysia tersebut. Pulau Sumatera sendiri menduduki posisi kedua dengan jumlah jenis 29 spesies. Di Indonesia, secara keseluruhan ditemukan sekitar 64 jenis Nepenthes (kantong semar).

Penyebutan Nepenthes (kantong semar) di Sumatera berbeda-beda di setiap daerah di Sumatera. Di Tapanuli sering disebut tahul-tahul, di Riau disebut periuk monyet, di Jambi disebut kantung beruk, di Bangka disebut ketakung, dan di suku Dayak disebut ketupat napu.

Di antara beberapa jenis tumbuhan pemakan hewan, Nepenthes (kantong semar) berbeda dengan sesama carnivorous plant, yakni tidak melakukan gerakan saat mengadakan penangkapan mangsa. Nepenthes (kantong semar) hanya
membentuk kantung sendiri yang dirancang sedemikian rupa untuk menjebak serangga. Dengan cairan yang sudah mengandung enzim pencernaan ( nepenthesin) serangga yang mudah tenggelam karena tekanan permukaan cairan rendah lantas dicerna. Tubuh serangga akan diuraikan menjadi senyawa sederhana yang bisa menjadi nutrisi tambahan untuk pertumbuhannya.

Di daerahnya yang memang termarjinalkan, tumbuhan suku Nepenthaceae ini menciptakan alat bantu penambah nutrisi dari modifikasi daunnya pada bagian ujung daun. Nepenthes (kantong semar) biasanya hadir di daerah yang miskin hara di mana jenis tumbuhan lain tidak menyukai lokasi tersebut. Selain itu Nepenthes (kantong semar) adalah tanaman yang memiliki persebaran yang sangat kecil sehingga banyak di antaranya yang terdaftar sebagai tanaman endemik pada daerah tertentu. Artikel Nepenthes (kantong semar) ini dikutip dari artikel insidesumatera.

Photo Nepenthes (kantong semar) diambil pada Pameran Flora dan Fauna (Flona) di Lapangan Banteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.



0 comments: